Pentingnya memiliki guru spiritual diantaranya adalah untuk mengingatkan dan mengarahkan agar kita senantiasa berada diatas rel garisan Tuhan, karena Tuhan telah menggariskan sebaik baiknya takdir, namun sanggupkah kita terus berada diatas rel garisan Tuhan?
Artinya sanggupkah kita terus mengikuti aturan main dengan baik dan benar, sampai kepada takdir terbaik yang telah Tuhan tentukan?
Ibarat garisan takdir itu adalah perjalanan anda seorang diri dari Bogor ke Surabaya dengan aturan main, waktu yang ditempuh selambatnya 24 jam, harus terus melewati jalan tol, segala istirahat, makan, minum, isi bbm, perawatan mobil, telah ditentukan di beberapa rest area,
Anda pun berniat dan mulai melakukan perjalanan dari Bogor ke Surabaya dengan suatu maksud dan tujuan, namun pada saat istirahat di rest area km 57 Karawang, anda bertemu seseorang yang membuat anda tertarik untuk mengantarnya pulang, yang kebetulan rumahnya di sekitar Karawang,
Dan karena saking asyiknya dengan orang tersebut, anda pun lupa dengan tujuan perjalanan ke Surabaya,
Sampai akhirnya anda pun kembali lagi ke Bogor karena merasa telah menemukan apa yang anda cari,
Sampai disini, apakah anda telah mengikuti garisan takdir Tuhan dengan baik dan benar?
Jawabnya tidak,
Karena anda telah mengikuti kemauan sendiri, dan memilih jalan hidup sendiri, sementara rute perjalanan yang Tuhan gariskan masih sangat jauh untuk ditempuh, dan anda baru sampai pada km 57,
Padahal di sepanjang perjalanan dari Bogor ke Surabaya, ada banyak sekali potensi, peluang dan kesempatan bertemu dengan orang-orang yang jauh lebih baik dari orang yang anda temui di rest area km 57,
Bahkan di akhir perjalanan yaitu di Surabaya telah menunggu orang-orang terbaik yang belum pernah anda temui sepanjang hidup anda,
Disini lah pentingnya memiliki seorang guru spiritual yang bisa diandalkan, yaitu yang benar-benar menggunakan hati nuraninya dalam membimbing dan mengarahkan,
karena segala yang bersumber dari hati nurani itu pasti baik dan benar, bukan dari perasaan, bukan dari pikiran dan bukan pula dari kitab-kitab agama,
karena apa yang ada di kitab agama itu sangat multi tafsir, jadi tafsir dari seseorang itu tidak bisa dijadikan rujukan kebenaran nya,
karena Tuhan Yang Maha Baik dan Maha Benar Bersinggahsana di hati nurani terdalam
kemudian,
Pentingnya memiliki guru spiritual selanjutnya adalah untuk membebaskan spirit kita dari belenggu ajaran doktrin dan dogma, bukan malah menambah doktrin dan dogma,
sekaligus peran guru spiritual disini, untuk membantu membersihkan residu energi doktrin dan dogma tersebut yang telah melekat, mengakar kuat dan mendarah daging dalam diri kita,
Silahkan baca artikel yang berjudul “doktrin & dogma yang melemahkan spiritual”
karena doktrin dan dogma yang telah mendarah daging itu sangat sulit untuk dihilangkan, kecuali dengan kemauan diri yang kuat untuk merubah, dibantu dengan masuknya pemahaman2 baru yang bisa diterima dengan pikiran, perasaan dan menjadi keyakinan baru, dan dengan bimbingan spiritual lainnya, seperti dengan olah meditasi, olah jurus, dan lain-lain yang didapatkan dari guru spiritual,